PERAN IT DALAM MENGHADAPI MDGS
Millenium Development Goals (MDGs)
dengan delapan butir tujuannya telah dirumuskan melalui Deklarasi Millenium pada tahun
2000 silam oleh 188 negara, termasuk negara Indonsia di dalamnya .
Delapan butir tujuan bersama yang mencakup pencapaian tujuan dalam beberapa bidang kehidupan tersebut adalah sebagai berikut
(Sido 2012):
Tujuan ke-1: Mengentaskan Kemiskinan dan Kelaparan
Tujuan ke-2: Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua
Tujuan ke-3: Mendukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Tujuan ke-4:
Mengurangi Tingkat Kematian Anak
Tujuan ke-5:
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Tujuan
ke-6: Memerangi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya
Tujuan
ke-7: Memastikan Kelestarian Lingkungan
Tujuan ke-8: Mengembangkan Kemitraan dalam
Pembangunan
Lebih lanjut Sido menyampaikan bahwa
MDGs sendiri oleh Indonesia
diterjemahkan sebagai beberapa tujuan dan upaya pembangunan manusia,
sekaligus sebagai usaha penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Salah satu upaya penanggulangan kemiskinane kstrem tentu saja dengan cara meningkatkan kualitas
SDM masyarakat Indonesia melalu ijenjang pendidikan.
Karena tujuan dasar dari pendidikana dalah membentuk generasi yang bebas,
cerdas dan berkarakte rmelalui proses pembelajaran (Lutfi, 2012). Oleh karenaitu,
upaya pemerataan dibidang pendidikan sebagai salah satu target .MGDS
bisa diterjemahkan lebih luas lagi tidak hanya pada jenjang pendidikan dasar,
tetapi jenjang-jenjang berikutnya sehingga bisa meningkatkan kualitas generasi
Indonesia yang lebih baik lagi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Internet dalam dunia pendidikan
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini membawa pengaruh
yang cukup signifikan di berbagai bidang aktivitas, termasuk aktivitas di
bidang pendidikan. Di bidang pendidikan, era komunikasi tatap muka dalam proses
pembelajaran mulai bergeser menjadi era telekomunikasi,
sehingga banyak institusi pendidikan yang
telah memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengembangkan program
bantuan belajar bagi peserta didiknya (Windrati, dkk., 2011),
khususnya teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Menurut Onno W.
Purboada lima aplikasi standar internet yang
dapatd igunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu :
1. Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971
(http://www.livinginternet.com).
Fasilitas ini seringdisebu tsebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling
sederhana dan mudahd igunakan. Dalam survei yang
dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and
Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail
sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting daripada web (http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).
2. Mailing List, mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitus ejak tahun 1972
(http://www.livinginternet.com). Ini merupakan salah satu fasilitas yang
dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja
mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi,
atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya.
Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung
(asynchronous)
3. News group, adalah fasilitas internet yang
dapat dilakukan untukkomunikasi antar dua orang
atau lebih secara serentak atau bersifat langsung (synchronous).
Bentuk pertemuan ini sering disebutsebagaikonferensi, denganfasilitas video
conferencing, atau text saja, ataubisa audio dengan menggunakan fasilitas chat
(IRC).
4. Melaluifasilitas File Transfer Protocol (FTP)
in iseseorang dapa tmenstransfer data atau file dari satu komputer ke internet
(up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di
samping itu fasilitas ini dapat mengambil file dari situs internet
kedalam komputer pengguna (down-koad).
5. World Wide Web
atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an
(http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar
yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan
(internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language
(HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen k edokumen
lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi teks, foto,
grafik, audio, animasi, dan video.
Tangapan:Dengan adanya mdgs ini maka pertumbuhan dunia pendidikanakan semakin pesat khususnya dalam bidangIT.maka sebagai mahasiswa harus mampu bersaing dengan negaralain.harus punya bekal kemampuan
yang memadai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar