DiSUSUN OLEH
Dede Sepurohman
Erianti Anggraini (12113919)
Saiful Rohman (18113198)
Siti Ruhmana Siregar (18113585)
Sophia Budiyanto (18113608)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 Jawa Barat
No.Telp : (021) 7863819, (021) 7872829, (021) 7863788
Depok, 28 November 2016
Kepada Yth.
Dosen Softskill Bapak Budi Setiawan
Depok
Sebelum kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Setiawan karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengajukan proposal ini. Adapun isi dari proposal ini yaitu untuk menawarkan suatu Inovasi Telematika Aplikasi. Untuk membuat sistem ini, diperlukan software yang mendukung pembuatan aplikasi tersebut, yaitu sebuah Android Studio Berbasis Android kemudian beberapa software pendukung lainnya.
Proposal yang kami tawarkan kepada Bapak Budi Setiawan merupakan proposal Inovasi Telematika yang sangat bermanfaat dalam rangka untuk inovasi periklanan Serta pembelajaran fisika tingkat SMA.
Kami menunggu kabar baik dari Bapak Budi Setiawan, demikianlah proposal ini kami ajukan untuk diteliti dan dikoreksi. Besar harapan kami agar Bapak menerima inovasi telematika kami mengenai Aplikasi Pembelajaran Fisika Berbasis Android Menggunakan Android Studio ini dapat terwujud. Terima Kasih
Hormat Kami
Penulis
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi aplikasi mobile mengalami perkembangan. Aplikasi mobile yang berkembang sekarang ini sudah banyak yang dipadukan dengan tema dan fungsi lain. Salah satunya selain sebagai sarana hiburan, juga terdapat aplikasi mobile yang digabungkan dengan unsur edukasi. Pada penulisan ini, penulis tertarik untuk mengambangkan sebuah aplikasi mobile berbasis Android yang juga mengandung unsur edukasi. Penulis memilih membuat aplikasi untuk perangkat smartphone berbasis Android ini dikarenakan saat ini Android cukup banyak diminati.
Pada dasarnya saat ini para pelajar menggunakan buku / kamus untuk mencari / menghitung rumus. Dengan adanya aplikasi ini, para pelajar cukup hanya menggunakan smartphone mereka untuk mengetahui rumus – rumus fisika dan dapat menghitungnya secara langsung pada smartphone android mereka.
Aplikasi yang akan penulis buat ini sangat cocok untuk dapat menghitung dengan cepat dan akurat rumus – rumus fisik untuk pelajar tingkat SMA. Andorid memang memiliki keunggulan tersendiri dari sisi grafis dan multimedia, ini salah satu alasan penulis membuat aplikasi rumus ini menggunakan Androis sebagai tools pendidikan bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi android yang dapat diterapkan pada pembelajaran fisika ?
2. Bagaimana memanfaatkan smartphone berbasis Android untuk pembelajaran fisika yang efektif dan efisien ?
3. Bagaimana pengguna/user dapat melakukan perhitungan rumus dan pemahaman teori fisika pada Aplikasi berbasis Android?
C. Batasan Permasalahan
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Aplikasi Android tentang Pembelajaran Fisika untuk tingkat SMA
2. Fitur dalam aplikasi ini terdiri dari 24 rumus fisika tingkat SMA.
3. Memanfaatkan smartphone Android untuk melakukan perhitungan rumus - rumus fisika tingkat SMA.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat aplikasi mobile berbasis android yang memiliki unsur edukasi. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui dan menghitung rumus – tumus fisika secara cepat dan akurat. Dalam menyelesaikan persoalan perhitungan pada mata pelajaran fisika diharapkan aplikasi ini dapat berguna dan bermafaat bagi pelajar maupun pengajar pada tingkat Sekolah Menengah Keatas.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam implementasi project mata kuliah Analisis Telematika ini adalah:
1. Sebagai penambah wawasan dan meningkatkan kemampuan mahasiswa, khususnya dalam bidang pemograman dan aplikasi berbasis Android.
2. Mempermudah mahasiswa khususnya tingkat SMA untuk mendapatkan pembelajaran fisika yang efektif dan efisien dan mudah dipahami.
F. Tinjauan Pustaka
1. Fisika
Merupakan sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam ruang lingkup dan waktu. Pada fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai ”ilmu paling mendasar”, karena setiap ilmu alam lainya (biologi, kimia, geologi, dan lain – lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah : fisika berkaitan dengan pola – pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitian yang berisian antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori – teori fisika.
2. Android
Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile.
Andorid memiliki 4 karakteristik sebagai berikut :
1) Terbuka
Android dibangun untuk benar – benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain – lain.
2) Semua aplikasi dibuat sama
Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi pihak ketiga. Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terdapat para pengguna.
3) Memecahkan hambatan pada aplikasi
Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis.
4) Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah
Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang daoat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.
3. Android SDK
Pemasangan Android SDK pada Windows tidaklah rumit, dan pada dasarnya tahap pemasangan di Windows, Linux, ataupun Mac hamper sama. Untuk mendapatkan Androis versi terakhir, maka dapat diunduh langsung dari website resmi Android. Setelah mengunduh, ekstrak berkas Android yang di unduh, sehingga akan muncul file – file Androis SDK.
Android SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis Google Android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.
4. Android Studio
Android studio merupakan sebuah Integrated Development (IDE) untuk platform Android. Android Studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android Studio dengan versi 0.1 pada bulan Mei 2013, kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan Juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan Desember 2014, dimulai dan versi 1.0 berbasiskan JetBrainss’ InteliJ IDEA. Android Studio di desain khusus untuk Android Development. Dan sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X, dan Linux.
5. Database SQLite
menurut Jay A. Kreibich (2010, 12) SQLite merupakan paket perangkat lunak yang bersifat public domain yang menyediakan system manajemen basis data relasional atau RDBMS. Sistem basis data relasional digunakan untuk menyimpan record yang didefinisikan oleh pengguna pada ukuran tabel yang besar dan memproses perintah query yang kompleks dan menggabungkan data dari berbagai tabel untuk menghasilkan laporan dan rangkuman data.
Kata “Lite” pada SQLite tidak menunjuk pada kemampuanya, melainkan menunjuk pada sifat dari SQLite, yaitu ringan ketika dihubungkan dengan kompleksitas pengaturan, administrative overhead, dan pemakaian sumber.
SQLite memiliki fitur – fitur sebagai berikut :
a) Tidak memerlukan server Arsitektur SQLite tidak memiliki arsitektur client server. Kebanyakan system database skala besar memiliki paket server yang besar yang membentuk mesin database.
b) Single File Database SQLite mengemas selurus database ke dalam suatu single file. Single file tersebut berisi layout database dan data actual yang berada pada tabel dan indeks yang berbeda. Format file dapat digunakan pada banyak platform dan dapat diakses pada mesin manapun tanpa memperhatikan native byte order ataupun ukuran kata
Pengemasan database ke dalam suatu file tunggal memudahkan pengguna untuk membuat, menyalin, ataupun mem – backup image database yang berada di dalam media penyimpanan.
c) Zero Configuration SQLite tidak membutuhkan apapun untuk melakukan instalasi dan konfigurasi. Dengan mengeliminasi server dan menggabungkan database secara langsung ke dalam aplikasi, maka pengguna tidak perlu mengetahui bahwa mereka sedang menggunakan database.
d) Embedded Device Support ukuran code dari SQLite bersifat kecil dan penggunaan sumber daya yang konservatif membuatnya cocok digunakan untuk embedded system yang berjalan terbatas pada system operasi.
e) Fitur – fitur yang unik SQLite menggunakan system dengan tipe dinamis untuk tabel – tabel. SQLite memungkinkan pengguna untuk memasukkan nilai ke dalam kolom tanpa memperhatikan tipe data. Pada beberapa cara pemakaianya, system yang bertipe dinamis pada SQLite mirip dengan system yang ditemukan pada bahasa scripting yang popular, yang sering memiliki sebuah tipe scalar yang dapat menerima semua tipe data dari integer sampai string. Fitur lainya adalah kemampuan untuk memanipulasi lebih dari satu basis data pada satu waktu. SQLite mempunyai kemampuan dalam menghubungkan sebuah koneksi database tunggal dengan banyak file basis data secara bersamaan. Hal ini memungkinkan SQLite untuk memproses SQL statement yang menjembatani beberapa basis data sekaligus.
f) Compatible License SQLite dan SQLite code tidak memiliki lisensi pengguna dan tidak dilindungi oleh GNU’s Not Unix (GNU) General Public License (GPL) atau lisensi open source sejenisnya. Hal ini berarti pengguna dapat melakukan apapun dengan source code SQLite, sehingga library code dapat digunakan dengan berbagai cara, dimodifikasi dengan berbagai cara dan didistribusikan dengan berbagai cara.
g) Highly Reliable. Sejumlah tes telah dilakukan sebelum library SQLite masing – masing dirilis. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tingkat kehandalan yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Aurelia Asha, Pop – up Rumus Fisika SMA, Kompas Ilmu, Jakarta 2015.
2. Nazudin Safaat H, Android, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung: INFORMATIKA, 2014.
3. Supriadi Dodit, Pemograman Aplikasi Android, Malang, Mediakom, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar