Selasa, 07 Oktober 2014

UNSUR ORGANISASI DAN TEORI ORGANISASI



Ciri-ciri Organisasi
Sebagai suatu wadah atau sistem tentunya organisasi memiliki ciri-ciri yang dapat di amati entah dalam ciri-ciri secara umum maupun secara khusus.
Berikut ini adalah ciri- ciri organisasi secara umum :
·         Terdapat sebuah kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal.
·         Terdapat kegiatan yang berbeda- beda, tapi saling berkaitan ( interdependent part ) yang merupakan kesatuan kegiatan.
·         Masing- masing orang memberikan kontribusi berupa pemikiran, tenaga, dsb.
·         Terdapat kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
·         Terdapat tujuan yang ingin dicapai.
Selain ciri secara umum diatas, ada pula cirri-ciri sebuah organisasi modern yang mana organisasi pada saat ini telah berkembang menjadi sedemikian rupa. Berikut ini Ciri-ciri organisasi Modern
·         Organisasi bertambah besar
         Pengolahan data semakin cepat
         Penggunaan staf lebih intensif
         Kecendrungan spesialisasi
         Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
         Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Ciri-ciri organisasi Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebagai berikut :
1.     Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2.     Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.     Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4.     Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1.     Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2.     Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3.     Keanggotaan formalstatus dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi memiliki beberapa unsur diantaranya :
1.     Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2.     Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3.     Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4.     Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5.     Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
1.     Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya
2.     Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi
3.     Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan
6.     Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora dan fauna.
7.     Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1.      Manusia.
2.      Kerjasama.
3.      Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Ringkasnya, unsur-unsur organisasi dapat dikatakan sebagai berikut :
·      Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
·      Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
·      Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
·      Ada tujuan tertentu


Teori Organisasi
   Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
1.    Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori klasik ini mengandung 3 teori lain, diantaranya :
a.       Teori Birokras
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b.      Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta      Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
§  Pembagian kerja (division of work)
§  Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
§  Disiplin (discipline)
§  Kesatuan perintah (unity of command)
§  Kesatuan pengarahan (unity of direction)
§  Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
§  Balas jasa (remuneration of personnel)
§  Sentralisasi (centralization)
§  Rantai scalar (scalar chain)
§  Aturan (oreder)
§  Keadilan (equity)
§  Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
§  Inisiatif (initiative)
§  Semangat korps (spirit de corps)
c.       Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
2.     Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
o    Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
3.     Teori Organisasi Modern
o    Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Daftar pustaka
Organisasi james L.gibson,john M.ivancevich,james h donnelly , jr(edisi ke delapan jilid satu)
Perilaku dalam organisasi KEITH DAVIS Dan JOHN W.NEWSTOM (edisi ketujuh)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar